Akhir tahun lalu, saya mendapat tugas untuk melakukan verifikasi kelayakan kota ini untuk dijadikan sebagai salah satu daerah/kota pengembang ICT Centre. Ini adalah merupakan perjalanan saya yang kedua kalinya menginjakkan kaki di Papua, setelah sebelumnya dengan tugas yang sama di Manokwari. Wamena memang belum mendapat sentuhan Internet secara Optimal waktu itu, namun antusias masyarakat tentang IT cukup tinggi. Saya harus melakukan perjalanan lewat udara dari Bandara Sentani ke Wamena dengan pesawat kecil. Setibanya di Wamena, saya merasa gembira sebab begitu pesawat yang saya tumpangi mendarat, maka sepanjang pagar landasan bandara saya menyaksikan banyak orang dengan menggunakan koteka saja dan wanita tanpa penutup dada.
Hari pertama saya melakukan tugas saya.... tepatnya di SMA Negeri 1 Wamena, saya disambut oleh puluhan siswa SMA yang saat itu secara kebetulan sedang main bola di lapangan sekolah. Merak bertanya kepada saya apa maksud dan tujuan saya hadir di antara mereka. Lalu Kepala Dinas Pendidikan kota itu menjelaskan kehadiran saya disana adalah untuk kemajuan sekolah itu sendiri dan kemajuan Wamena pada umumnya. Akhirnya sayapun menceritaka bahwa saya akan melakukan pengamatan kelayakan sebagai Pengembang ICT Centre. Inilah perta kalinya mereka mulai melek dengan Internet. Saya mengajak mereka ke LAB Komputer dan minta saluran / Line 'Telpon' disampungkan ke lab itu. Saya memperagakan bagaimana menkoneksikan komputer ke Internet dengan menggunakan modem/dial-up. Beberapa saat kemudian... mereka seya perlihatkan inilah internet.... dan... sungguh luar biasa, mereka baru tahu bahwa itulah internet yang bisa mengantarkan mereka ke mana saja. Antusias ini berlanjut hingga malam hari kami bersama-sama di labaratorium komputer sampe mereke ketagihan....
2 komentar:
wow....
wah, sangat2 bagus ulasannya, saya jadi bergairah untuk kembali ke wamena...
mau buka usaha warnet :D
salam kenal aja ya pak ringo ...
hajar aswad - makassar
Posting Komentar